Zona Jatim
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Surabaya
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
  • Edukasi
  • Properti
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Travel
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Surabaya
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
  • Edukasi
  • Properti
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Travel
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Edukasi
  • Properti
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Travel
  • Olahraga
Home News Banyuwangi

Tekan Stunting, Banyuwangi Kembangkan Beras Biofortifikasi untuk Perkuat Gizi Masyarakat

Joko Cahyono by Joko Cahyono
5 months ago
Reading Time: 2 mins read
0
Beras Biofortifikasi untuk Perkuat Gizi Masyarakat

Banyuwangi kembangkan Beras Biofortifikasi untuk Perkuat Gizi Masyarakat

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatAppQRCode

BANYUWANGI, ZonaJatim.net – Pemkab Banyuwangi kini tengah berusaha mengembangkan beras biofortifikasi untuk perkuat gizi masyarakat. Jenis beras bernutrisi tinggi ini pun coba ditanam di sejumlah wilayah kecamatan seperti Blimbingsari, Licin, Glagah, Singojuruh, dan Sempu.

RELATED POSTS

Kembali Erupsi, Ini Sejarah Letusan Gunung Raung yang Pernah Tewaskan 10 Ribu Jiwa

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Capai 4.082 Meter di Atas Permukaan Laut

Perayaan 8 Tahun Komunitas Motor Banyuwangi Win Independent, Konsisten Jaga Iklim Komunitas Positif dan Peduli Sosial

Apalagi, Kabupaten Banyuwangi selama ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi beras nasional dengan surplus tahunan lebih dari 300 ton.

Beras biofortifikasi merupakan hasil dari pengembangan tanaman padi yang telah dimodifikasi secara genetik maupun melalui teknik pemuliaan, guna meningkatkan kadar gizi penting dalam beras, terutama mikronutrien seperti vitamin dan mineral.

Langkah pengembangan beras biofortifikasi di Banyuwangi ini diambil untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Harapannya kualitas gizi masyarakat semakin meningkat. Selain itu juga bisa menekan bahkan mencegah stunting,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dikutip dari laman resmi Pemkab.

Biofortifikasi bertujuan untuk meningkatkan kandungan zat gizi mikro yang selama ini masih menjadi persoalan gizi di Indonesia, seperti kekurangan zat besi dan zinc.

Beras jenis ini mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya vitamin A, B1, B3, B9 (asam folat), B12, serta mineral seperti zat besi (Fe) dan seng (Zn).

Buy JNews
ADVERTISEMENT

Guru Besar Gizi Masyarakat IPB University, Prof Evy Damayanti dalam rilis terkait beras bio fortifikasi seng untuk cegah stunting menekankan pentingnya asupan seng bagi pertumbuhan anak.

Ia menyebutkan bahwa salah satu program pemerintah dalam biofortifikasi seng adalah peluncuran Beras Inpari IR Nutri Zinc pada 2019, yang dirancang memiliki kandungan seng tinggi namun tetap menyerupai beras Ciherang dari segi karakteristik.

“Bila beras biofortifikasi seng diperkenalkan, maka dapat menyelamatkan 0.142 dan 0.456 juta DALYs dalam asumsi pesimis dan optimis,” terang Prof Evy, sebagaimana dikutip dari laman resmi ITB.

Pengembangan beras biofortifikasi di Banyuwangi melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan beberapa mitra strategis, termasuk Bulog Banyuwangi, Danone, dan Pandawa Agri Indonesia.

Kukuh Roxa Putra selaku CEO Pandawa Agri Indonesia menyatakan bahwa saat ini budidaya dilakukan di lahan seluas 60 hektare dan dikelola oleh puluhan petani.

“Tahun 2026 akan kami perluas hingga 500 hektare dengan melibatkan 100-an petani,” ujar Kukuh.

Ia menambahkan, para petani mendapat pendampingan secara menyeluruh mulai dari penyediaan benih, pengolahan tanah, proses tanam, hingga pasca panen. Dengan dukungan ini, produktivitas tanaman padi berpotensi meningkat hingga 15 persen.

Tidak hanya fokus pada hasil panen, proses budidaya juga mengusung prinsip pertanian berkelanjutan. Pihak Pandawa Agri Indonesia menerapkan pemupukan rasional, penggunaan decomposer jerami untuk memperbaiki kualitas tanah, serta sistem irigasi basah-kering guna mengurangi emisi gas rumah kaca.

Melalui pengembangan beras biofortifikasi ini, Banyuwangi tak hanya menegaskan perannya sebagai daerah lumbung padi nasional, tetapi juga pionir dalam gerakan peningkatan gizi dan pencegahan stunting melalui inovasi pertanian.

 

Tags: beras fortifikasipemkab banyuwangi
ShareTweetSendScan
Joko Cahyono

Joko Cahyono

Lulusan Teknologi Pertanian dari Banyuwangi yang menaruh perhatian besar pada isu lingkungan, perubahan iklim, dan ekologi.

Related Posts

Sejarah letusan gunung raung
Banyuwangi

Kembali Erupsi, Ini Sejarah Letusan Gunung Raung yang Pernah Tewaskan 10 Ribu Jiwa

June 12, 2025
Gunung Raung erupsi
News

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Capai 4.082 Meter di Atas Permukaan Laut

June 12, 2025
Komunitas Motor Banyuwangi Win Independent
Banyuwangi

Perayaan 8 Tahun Komunitas Motor Banyuwangi Win Independent, Konsisten Jaga Iklim Komunitas Positif dan Peduli Sosial

June 3, 2025
Sekolah Rakyat di Banyuwangi
Banyuwangi

Dibuka Juli 2025, Kemensos dan Kemen PU Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Banyuwangi

May 31, 2025
Next Post
Jadwal Porprov Jatim 2025 di Kota Batu

Daftar Venue dan Jadwal Porprov Jatim 2025 di Kota Batu, Lengkap Tiap Cabor

Kunjungan Wisman ke Jatim Naik, Didominasi Turis asal Tiongkok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended Stories

Tips Bangun Rumah Idaman ala Dosen Teknik Sipil UMM

Tips Bangun Rumah Idaman ala Dosen Teknik Sipil UMM

June 3, 2025

Sebagian Pedagang Hewan Kurban di Kota Malang Keluhkan Sepi Pembeli

June 3, 2025
SK Pengangkatan PPPK

Hak dan Fasilitas Tenaga PPPK Pemkot Malang Hampir Setara ASN

June 17, 2025

Popular Stories

  • Rayon SPMB Kota Malang

    Daftar Lengkap Rayon SPMB Kota Malang Jalur Domisili SMA 2025 Berdasarkan Kelurahan dan Sekolah Tujuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Negara Penghasil Tembakau Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Empat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serunya Adventure Class Siswa SMPIT Insan Permata Malang, Teliti Langsung Rumput Laut di Lombok dan Teknologi di Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perayaan 8 Tahun Komunitas Motor Banyuwangi Win Independent, Konsisten Jaga Iklim Komunitas Positif dan Peduli Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Porprov Jatim, Dari Inisiatif Gubernur hingga Ajang Bergengsi Dua Tahunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Zona Jatim

© 2025 .

Zona Jatim Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Artikel

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Surabaya
    • Malang Raya
    • Banyuwangi
  • Edukasi
  • Properti
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Travel
  • Olahraga

© 2025 .