MALANG, ZonaJatim.net – Fenomena rendahnya jumlah siswa asal Kabupaten Malang yang berhasil masuk ke Sekolah Taruna Nusantara menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Malang.
Dari 240 siswa yang diterima di SMA Taruna Nusantara Malang, tercatat hanya kurang dari tiga orang yang berasal dari wilayah ini.
Kondisi tersebut memicu inisiatif besar dari Pemkab Malang untuk menghadirkan solusi jangka panjang yakni mendirikan sekolah unggulan di Kabupaten Malang demi meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi anak-anak lokal.
Langkah ini digagas dengan menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) sebagai mitra strategis. Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan sekolah yang berstandar tinggi, tetapi juga memastikan pemerataan kesempatan bagi siswa Kabupaten Malang untuk mengenyam pendidikan berkualitas yang selama ini dirasakan masih timpang.
“Gagasan sekolah unggulan muncul karena dari 240 siswa SMA Taruna Malang, hanya kurang dari tiga orang yang berasal dari Kabupaten Malang. Ini menjadi perhatian serius,” ujar Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, usai mengikuti forum diskusi pendirian sekolah unggulan di Ruang Sidang LPPP UM pada Kamis (5/6).
Menurutnya, Pemkab Malang ingin menghadirkan pendidikan bermutu tinggi tanpa harus membuat anak-anak lokal bersaing secara tidak seimbang dengan siswa dari daerah lain.
Oleh karena itu, pembangunan sekolah unggulan di Kabupaten Malang rencananya akan menyasar beberapa SMP negeri di wilayah kabupaten.

Saat ini, program tersebut telah memasuki tahap awal pelaksanaan. Minggu depan, tim dari Dinas Pendidikan akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kesiapan sekolah-sekolah yang menjadi calon lokasi program.
“Setelah proses kelapangan, kami akan melakukan pengkerucutan hingga akhirnya menetapkan SMP dan SD unggulan pada tahun 2025,” tambah Lathifah, dikutip dari laman resmi UM.
Pemilihan UM sebagai mitra dalam program ini bukan tanpa alasan. Universitas yang telah lama dikenal sebagai pusat pengembangan pendidikan ini memiliki rekam jejak positif dalam mendampingi sekolah-sekolah di berbagai daerah.
“UM telah banyak menunjukkan prestasi, seperti di Sabiwila, sehingga kami percaya UM adalah pilihan tepat untuk mendampingi program ini,” jelas Lathifah.
Kolaborasi ini juga dinilai sangat strategis karena mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin keempat yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan merata. Letak geografis UM yang berada di Kota Malang turut memperkuat sinergi antara kampus dan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si, menjelaskan bahwa sekolah unggulan akan dipilih melalui proses pendampingan langsung oleh UM. Dalam tahap ini, setiap sekolah akan menerima hand out pendampingan dan diwajibkan mengumpulkan data lengkap untuk dianalisis.
Hasil analisis tersebut kemudian akan menentukan sekolah mana yang memenuhi syarat sebagai sekolah unggulan, yakni yang memperoleh skor penilaian di atas 100.
Konsep sekolah unggulan di Kabupaten Malang ini mencakup pembentukan karakter, peningkatan kompetensi akademik, serta penguatan nilai kebangsaan dan keagamaan.
Siswa diharapkan tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki nasionalisme kuat tanpa kecenderungan ekstrem, serta religius dan kompetitif dalam bidang akademik.
Guru-guru di sekolah unggulan Pemkab Malang juga akan mendapat pelatihan khusus, dengan dukungan fasilitas dan sarana prasarana yang terus ditingkatkan melalui pendampingan UM.
Berbagai program unggulan akan diterapkan, seperti pendampingan khusus untuk empat mata pelajaran utama—Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris—dengan target nilai rata-rata siswa di atas sembilan.
Selain itu, pendidikan karakter akan dikembangkan melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, serta integrasi profil pelajar Pancasila yang menekankan gotong royong, akhlak mulia, kreativitas, dan kebinekaan global.
Tak kalah penting, pengembangan minat dan bakat siswa juga akan difasilitasi melalui pendekatan tematik di bidang budaya, olahraga, dan teknologi informasi.












